Sulawesi

Lubis: Perpustakaan Harus Menarik dan Dikelola Secara Profesional

Beritanasional.Id-Makassar — Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Lubis, M.T, menegaskan, keberadaan sebuah perpustakaan haruslah dibuat menarik dan dikelola secara professional.

Pernyataan itu disampaikan Lubis dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, se saat sebelum membuka acara Bimbingan Teknis Perpustakaan Angkatan I Tahun 2019 di Hotel Grand Sayang Makassar, Kamis (13/6), yang turut dihadiri Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Drs. H. A. Ahmad Saransi, M.Si, Kepala Seksi Pembinaan Kelembagaan Nilma, S.Sos, M.M yang juga ada Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD IPI) Sulsel, Kordinator Pustakawan Sulsel Syamsul Arif, S.Sos, M.A dan sejumlah undangan lainnya.

Dijelaskan, pelaksanaan bimtek ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pengelola perpustakaan, dalam rangka mengoptimalkan fungsi dan peran perpustakaan sebagai salah satu wahana pencerdasan bangsa.

“Perlu disadari bahwa keberadaan perpustakaan sebagai salah satu sarana utama dalam menunjang tugas sehari-hari, hanya dapat berfungsi jika dikelola secara profesional sesuai kaidah dan standar penyelenggaraan perpustakaan yang berlaku,” tuturnya, sembari menambahkan, untuk itu, penyelenggaraan perpustakaan selain harus ditopang dengan ketersediaan sarana dan prasarana fisik yang memadai, juga harus didukung oleh tenaga pengelola yang terampil dan berdedikasi tinggi.

“Untuk memenuhi ketersediaan tenaga pengelola perpustakaan yang terampil dan andal,” lanjutnya, diperlukan pola pembinaan dan pengembangan tenaga perpustakaan yang terpadu, sistematis dan berkesinambungan. Salah satu bentuk pembinaan yang dimaksud adalah melalui bimtek perpustakaan ini.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Tenaga Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Syamsuddin, SS, MM selaku pelaksana kegiatan dalam laporannya mengatakan bimtek ini akan berlangsung selama 3 hari (13-15/6) diikuti 40 orang peserta, dari pengelola berbagai jenis perpustakaan di Sulsel, dengan pemateri pejabat struktural dan fungsional pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel. (Naz)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button