Timor Leste

Masyarakat NTT-TL Inplementasi Sistem Barter

BeritaNasional.ID, Timor Laste – Masyarakat Timor Leste (TL) dan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) meninplementasikan transaksi jual beli dengan sistem Barter. Hal itu terjadi karena pihak kepolisian perbatasan terutama Timor Leste sering menyita barang yang mereka beli.

Hal tersebut dikatakan Anggota Parlemen Nasional (PN) dari fraksi Partai Demokrat (PD) Mariano Asanami Sabino lewat sidang pleno di PN Dili Senin, (30/9/2019).

Dijelaskannya bahwa, masyarakat di Kota Madia Enklave Oe-Cusse melakukan transaksi jual beli dengan sistem Barter karena polisi di kota Oe-Cusse sering melalukan penyitaan tethadap barang dagangan mereka.

Dan sesuai dengan hasil fiskalisasi dalam sepekan lalu juga menunjukkan bahwa, pos polisi perbatasan BPU di area tersebut juga kondisinya kurang bagus. Dan juga bandara nasional dan internasional juga sampai saat ini belum ada pemasukan pada kas negara. Maka itu mereka meminta kepada pihak pemerintah untuk melihat hal tersebut.

“Sesuai dengan hasil fiskalisasi yang kami lakukan pekan lalu di Kota madia Oe-Cusse bahwa adalah masalah bandara dan masalah masyarakat di TL meninplementasikan sistem Barter dan kondisi kantor polisi perbatasan yang kurang baik. Maka itu kami meminta kepada pihak pemerintah untuk melihat hal itu,”tuturnya.

Menteri Legislatif, Reformasi dan Hubungan Parlamenter Fidelis Manghalaes menjelaskan bawa, pemerintah akan melihat masalah tersebut dan akan minta pada kementrian yang menangani hal tersusun akan memperhatikan.

“Kami akan mengantarkan informasi itu pada kementrian yang menangani itu untuk diperhatikan, “paparnya.(Justinho)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button