NasionalRagamSitubondoTNI Dan Polri

MUI Situbondo Kecam Keras Pernyataan Kasatpol PP “Lokalisasi Boleh Buka Asal PSK Ikut Tarawih”

BeritaNasional. id, SITUBONDO – Ketua Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Situbondo Habib Muhammad Abu Bakar Al Muhdar mengecam keras pernyataan KasatPol PP Situbondo yang beredar diberbagai mediamasa tentang Lokalisasi boleh buka di bulan Ramadhan asal PSK ikut salat tarawih.

“Adanya pernyataan KasatPol PP di berbagai media massa bahwa, lokalisasi boleh tetap buka asal PSK ikut tarawih adalah pernyataan yang sangat menyesatkan, Karena salat tarawih dalam syariat Islam itu sunnah tapi yang kita hadapi adalah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar (prostitusi) yang hukumnya wajib di basmi terutama ini di bulan Ramadhan, ” kata Habib Muhammad Abu Bakar. Sabtu (25/03/2023).

Ketua MUI mengungkapkan, sebelumnya pemerintah Situbondo telah mengeluarkan Perda nomer 2l7 tahun 2004 tentang pelarangan adanya kegiatan prostitusi di Kabupaten Situbondo. Bahkan dalan rapat bersama sebelumnya di gedung NU merekomendasikan sudah tidak lagi kegiatan apapun di eks lokalisasi.

“Sebulan lalu rapat bersama di gedung NU, kami MUI dan NU sepakat sudah tidak ada lagi kegiatan, tapi aneh kemudian menjelang bulan Ramadhan ada rapat lanjutan yang di gelar oleh Satpol PP Kabupaten Situbondo tapi MUI tidak dilibatkan, ” kata Habib Muhammad Abu Bakar.

Ia pun menegaskan, dengan adanya pernyataan dipemberitaan tersebut, MUI merasa sanvat tersinggung, dalam waktu secepatnya akan meminta kepada pihak Pemda, TNI dan Polri agar segera menutup total jika kegiatan tersebut masih ada di Kabupaten Situbondo.

“Karena MUI tidak punya hak utmuk ekskusi, maka secara lisan by Phone tadi kami sudah meminta Pemerintah daerah bersama TNI- POLRI segera bergerak, sikat habis siapapun yang mencoba – coba membawa kemungkaran di bumi kota Santri ini, termasuk KasatPol PPnya kalau perlu ditindak tegas” tandasnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button