DPRD Prov Sulbar

Penanganan Covid-19, Pansus DPRD Sulbar Kunker Ke Polman

Polman.Sulbar.Beritanasional.id –Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sulbar melakukan kunjungan ke Kabupaten Polewali Mandar (Polman) beberapa hari lalu. Kunjungan tersebut salah satunya dalam rangka penanganan percepatan kerja Gugus Tugas Covid-19 yang berlangsung di Kabupaten Polman. Anggota DPRD Provinsi Sulbar yang melakukan Pansus di Kabupaten Polman, masing-masing Ir Andi Muslim Fattah selaku pimpinan rombongan, H Sahrir Hamdani, H Taufiq Agus, SH, serta Drs H Hasanuddin.Polman. Selasa . 5 Mei

Kedatangan keempat anggota DPRD Provinsi Sulbar melakukan Pansus untuk mengetahui tingkat kinerja terhadap percepatan Gugus Covid-19 yang ada di Kabupaten Polman. Kunjungan kerja Pansus DPRD Provinsi Sulbar diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan Polman, HM Suaib Nawawi, SKM.M.Kes, kepala BPBD Kabupaten Polman, dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Polman.

Menurut Ir A Muslim Fattah, kedatangan mereka untuk dapat mengetahui sampai sejauh mana bantuan pemerintah provinsi Sulbar dalam membantu terhadap permasalahan penanganan Covid-19 ini,.

H Taufiq Agus, legislator dari Partai Golkar, menyatakan, pihaknya menerima  laporan kalau bantuan APD belum menyentuh pada setiap Puskesmas. Menanggapi ini, pihak yang menangani masalah APD menyampaikan, bantuan yang diterima dari provinsi bukan APD lengkap. Untuk itu, pihaknya berharap agar Pemerintah Provinsi Sulbar dapat pula memberi hantuan rapid test.

Ketua Pansus yang dipimpin Ir Andi Muslim Fattah ke Polman baru-baru ini, mengatakan, selama kunjungan ini, pihaknya banyak menerima masukan dan permintaan. Seperti perlu ada incenator untuk penghancuran limbah medis.

”Masukan lainnya yamg disampaikan kepala dinas kesehatan dan direktur RSUD Polman kepada kami

perlu ada pembangunan laboratorium biological safety level 2 untuk hasil swab serta hasil tes Covid-19. Sehingga tidak lagi memerlukan waktu lama untuk mengetahu apakah seseorang positif atau negatif,” kata Andi Muslim Fatta.

Andi Muslim Fattah menambahkan, keperluan lainnya yang dibutuhkan RSUD Polman adalah Thermol Gun serta alat bantu pernapasan yang saat ini pada rumah sakit di Polman masih sangat kurang dalam penanganan Covid-19.

Juga perlu ada alat foto Rontgen Portable yang saat ini belum ada bisa membantu medis di lapangan, serta bantuan disinfektan dan vitamin yang masih kurang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polman mengharapkan peran anggota DPRD Sulbar yang melakukan Pansus menyikapi peran pada percepatan penanganan Covid-19 di Polman. pihak Dinas Kesehatan mengharapkan berbagai usulan yang disampaikan dapat ditindaklanjuti.

Sementara itu pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polman mengusulkan alat masker dan handsanitizer dan bahan makanan. Sehingga petugas baik dari BPBD tenaga kesehatan, TNI, Polri, serta relawan sudah tersedia makanannya. Juga dapat diperjuangkan insentif kepada petugas dan posko di perbatasan yang juga adalah kewenangan Pemerintah Provinsi Sulbar.

Menyikapi berbagai masukan yang diterimanya baik dari Dinas Kesehatan, direktur RSUD Polman dan BPBD Polman, Andi Muslim Fattah, menyampaikan, pihak akan meneruskan dan menindalanjuti ke Pemerintah Provinsi Sulbar.

”Kami berempat anggota DPRD Sulbar untuk Pansus Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Polman akan menindaklanjuti dan mengkomunikasikan dengan pihak Pemerintah Provinsi Sulbar terkait berbagai masukan yang telah disampaikan pihak kepala Dinas Kesehatan Polman, direktur RSUD Polman, dan kepala BPBD Polman kepada kami,’ ujar Andi Muslim Fattah, salah satu kader Partai Golkar Kabupaten Polman yang diamini para anggota tim Pansus DPRD Sulbar, masing-masing H Taufiq Agus SH, H Sahrir Hamdani, dan Drs H Hasanuddin.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button