Menuju Pemilu 2024Politik

Pastikan Kesiapan Bacaleg Pemilu 2024, PKB Mamuju Tengah Gelar Uji Kelayakan

BeritaNasional.ID.  MATENG SULBAR — DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mamuju Tengah terus bersiap diri menyambut Pemilu 2024. Persiapan itu diantaranya dengan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (UKK) bagi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Pemilu 2024.

UKK tersebut digelar di Kantor DPC PKB Mamuju Tengah, Minggu (30/04/2023). UKK ini diikuti oleh 25 orang bacaleg. UKK untuk memastikan sejauh mana kesiapan dan persiapan para Bacaleg tersebut untuk maju pada Pemilu 2024.

Ketua DPC PKB Mamuju Tengah, Subhan Aliyah, menyatakan melalui UKK ini pihaknya ingin tahu persiapan-persiapan yang dilakukan bacaleg. “Mulai dari penggalangan massa hingga kesiapan logistik,” cetusnya.

UKK juga untuk mengetahui loyalitas para bacaleg kepada PKB. Saat UKK, Subhan juga terjun langsung menjadi anggota tim penguji. Dia didampingi Ketua LPP DPC PKB Mamuju Tengah, Muh. Irsyad

Dari 25 Bacaleg yang mengikuti UKK, terdapat 1 orang bacaleg incumbent yang merupakan anggota Fraksi PKB DPRD Mamuju Tengah. Selain itu, ada Bacaleg wajah-wajah baru.

“Selain incumbent 1 orang, ada dari beberapa elemen lain. Mulai mantan kepala desa (kades), pengusaha, hingga milenial,” imbuh Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Mamuju Tengah, Muh. Irsyad.

Ditegaskan Irsyad, UKK juga untuk mengetahui strategi pemenangan yang bersangkutan dan PKB. “Karena ini juga menjadi pertimbangan apakah mereka layak jadi caleg PKB atau tidak,” tandasnya seraya menyebut PKB Mamuju Tengah mematok target 3 sampai 5 kursi DPRD pada Pemilu 2024

Sementara itu, sejumlah bacaleg pendatang baru menyatakan alasannya terjun ke dunia politik. “Saya ingin menginspirasi milenial untuk terlibat mensejahterakan masyarakat Mamuju Tengah,” cetus Darwis, SH, selaku Ketua Gemasaba yang ikut menjadi Caleg.

Sedangkan Hardan, Ketua Gerbang Tani, mengaku ingin mengabdikan pengalamannya untuk masyarakat. “Kira-kira itu alasan sederhananya,” ucap Pak Hardan

Bacaleg lainnya, Siti Sadariah, yang Juga Ketua Perempuan Bangsa menyatakan keterwakilan perempuan selama ini di Mamuju Tengah masih kurang. Pihaknya pun berharap itu bisa terpenuhi pada tahun 2024.

“Saya berharap nantinya perempuan bisa memberi warna dan manfaat untuk masyarakat Mamuju Tengah,” tandas Lhia sapaan akrabnya

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button