DaerahHukum & KriminalSumateraSUMUT

Polisi Ringkus Pelaku Pembunuh Janda Muda dan Balita di Brandan

BeritaNasional.ID, Langkat – Belum Sampai 24 Jam, Tim gabungan, Reskrim Polsek Pangkalan Brandan dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Langkat berhasil mengamankan pelaku diduga pembunuh seorang janda mudan dan anaknya di wilayah hukum Polsek Pangkalan Brandan, Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Pelaku atas nama Rahmat Hidayat alias Memet (20) warga Dusun II Gang Pasir, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumut.

Tersangka berhasil diamankan, di Dusun III Alur Rejo Desa Securai Selatan. Turut diamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Vario warna Hitam Les Merah Nomor Polisi BK 3441 RAV dan HP Android merk Vivo milik korban.

Dari rekaman vidio yang beredar di Medsos (aplikasi WhatsApp) disaat penangkapan pelaku, Memet (tersangka) mengaku membunuh kedua korban, dikarenakan, keduanya terbangun disaat pelaku hendak mencuri sepeda motor korban. Pelaku masuk kerumah korban sekitar puku 3 pagi Rabunya.

Dalam pengakuanya disaat di interogasi petugas, Ia melakukan pembunuhan dengan membungkam mulut korban dengan cara mencekik leher keduanya. Hal itu dilakukanya, agar tidak terdengar suara minta tolong ke masyarakat. dikarena korban terbangun dari tidurnya, didalam rumah korban.

Kepada Wartawan, Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Chandra pada Rabu malam mengatakan, pelaku Memet ditangkap di Dusun III Alur Rejo Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Langkat, sekitar pukul 16.00 WIB. Pada saat dilakukan penangkapan terhadap pelaku, didapati barang bukti sepeda motor Honda Vario warna Hitam Les Merah Nomor Polisi BK 3441 RAV dan HP Android merk Vivo milik korban ada pada pelaku, sebutnya.

Sebelumnya diketahuiSeorang Ibu atas nama Kamila Simatupang (24) dan anak kandungnya Radit (4,5) ditemukan meninggal dunia diatas ranjang/kasur, didalam kamar rumahnya di Dusun II Gang Pasir, Desa Securai Selatan Kecamatan, Babalan, Kabupaten Langkat, Sumut, Rabu (14/12/2022) sekira pukul 08.00 WIB.

Diketahui, kronologis penemuan jenazah berawal dari warga yang curiga melihat rumah korban yang sudah siang belum terbangun. Sementara listrik mati dan pintu tergembok dari dalam.

Mengetaui hal itu, warga melapor kepada Kepala Dusun II, Desa Securai Selatan atas nama Wirahadi, dan beberapa warga lainnya. Dan bersama-sama untuk mendobrak pintu rumah korban.

Setibanya dipintu rumah korban, sebelumnya, Kadus bersama warga mengintip pintu kamar korban dan melihat kaki korban di kamar tersebut. Selanjutnya Kadus bersama dengan warga langsung mendobrak pintu kamar korban. Setelah terbuka, Kadus dan warga menemukan korban bernama Karmila dan anaknya Radit telah meninggal dunia. Dari kejadian itu Kadus memberitahukan kepada Polsek Pangkalan Brandan. (Reza/*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button