DaerahKadesRagamSumateraSUMUT

Reclassering Laporkan Dugaan Korupsi Dana Desa Kwala Gebang, Farida: Tidak Ada yang Fiktif, Semua Sudah Terelisasi

BeritaNasional.ID, Langkat – Aktivis dari Lembaga Reclassering Indonesia, Wilayah Sumut, Sugito, melaporkan dugaan korupsi Dana Desa tahun 2019-2020 bagi Desa Kwala Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumut, ke pihak Kacab Jari Pangkalan Brandan. Bahkan aktivis ini mengakui sudah mengumpulkan bukti-bukti indikasi dugaan korupsi Dana Desa di Desa Kwala Gebang tersebut.

“Kita sudah melapor indikasi dugaan korupsi ke Kacab Jari Pangkalan Brandan pada 2 hari lalu. Kami berharap, laporan kami bisa segera diproses, ungkap Sugito, melalui Via apilikasi WahatsApp, Jum”at (17/6/2022).

Dikatakannya, Kepala desa sebagai kuasa anggaran, harus mempertanggung jawabkan anggaran. Ya Kepala desa itu harus memper tanggung jawabkan apa yang diperbuat nya itu,” ungkapnya.

Saat ditanya, apa harapannya setelah memasukkan surat laporan ke Kacab Jari Pangkalan Brandan? Sugito pun mengatakan, harapan saya, ya, laporan kami itu ditindak lanjuti, ungkapnya.

Laporan yang kami perbuat ke Kacab Jari itu, supaya ditindak lanjuti, dengan harapan agar permasalahan itu cepat diselesaikan, dan Kepala desa (Kades) harus bisa mempertanggung jawabkan apa yang diperbuatnya, tutur Sugito selaku anggota Lembaga Reclassering Indonesia Wilayah Sumut.

Diwaktu yang sama, pihak Kepala Kacab Jari Pangkalan Brandan, yang hendak ditemui awak media di kantornya, sedang tidak berada ditempat, begitu juga dengan bagian Intelijen Kacab Jari Pangkalan Brandan.

“Pak Kacab Jari sedang ada kegiatan Bimtek di Batam, begitu juga pihak Intrlejan Kacab Jari, juga sedang ada kegiatan diluar,” kata salah satu petugas Security di Kacab Jari Pangkalan Brandan, saat ditemui awak media saat itu.

Saat ditanya awak media lagi, terkait apa benar ada surat laporan indikasi korupsi Dana Desa bagi Desa Kwala Gebang yang masuk ke Kacab Jari Pangkalan Brandan? Pihak Security itupun mengatakan ada.

“Ya, ada surat laporan masukan dari lembaga Reclassering Indonesia dalam dua hari lalu. Mungkin nanti penyelidikannya menunggu perintah pak Kacab Jari, ” ungkapnya, sembari mengatakan, Senin laa abang datang lagi kemari, katanya.

Secara terpisah, Farida, selaku mantan Kades di Desa Kwala Gebang, yang saat ini mencalonkan kembali sebagai Kepala Desa Kwala Gebang (Kades Incumbent), ketika dikonfirmasi melalui Via WhatsApp, Sabtu (18/6/2022), terkait adanya indikasi korupsi Dana Desa tahun 2019-2020?

Farida pun mengatakan, saya sudah beberapa kali dilaporkan, dan mereka penyidik sudah turun semuanya. Kami sudah diaudit pun, baik dari Kejari, Infektorat, semunya sudah turun dan sudah selesai di periksa.

“Kami dulu sudah dilaporan ke Kajari, Infektorat hingga ke pihak ke Kajati,” sebut Farida.

Diakatakan Farida lagi, kami pun sudah sering dengan bupati, Infektorat, soal saya yang dilaporkan itu. Mereka penyidik sudah turun dua kalipun, tidak ada fiktip pekerjaan kami, dan kami pun tidak berani soal itu, tuturnya.

Terkait soal anggaran dana perayaan 17 Agustus dan anggaran senibudaya, yang disebut-sebut tidak direlisasikan saat itu? Farida mengatakan, saat itu tidak boleh ada kegiatan, dan tidak boleh adanya perkumpulkan orang, dikarenakan selama 2 tahun di saat itu sedang pandemi Covid-19. Jadi tidak ada acara kegiatan, dan dananya di alihkan untuk pembuatan gapura disetiap dusun, dan pemasangan umbul-ubul, katanya.

Ditanya lagi, terkait soal tuduhan pembangunan jalan yang tidak dikerjakan pada tahun lalu itu? Farida pu mengatakan, kita sudah merelisasikannya, dan tidak ada yang fiktif pekerjaan kami.

Terkait tuduhan soal adanya anggaran dana sumber energi yang tidak dikerjakan? Farida pun menjelaskan, bahwa kegiatan sumber energi yang dimaksud itu adalah pembuatan sumur bor.

“Kalau bahasa di aplikasi judulnya sumber energi namanya, namun yang dimaksud itu adalah pembuatan sumur bor. Kita tiap tahun melakukan pembuatan sumur bor, karena masyarakat membutuhkan air bersih? ” tutur Farida. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button