ACEH

Sampah di Jalan Belakang RSUD Aceh Besar, Sudah Sepekan Tak Kunjung Diangkut

Beritanasional.Id, Kota Jantho – Tumpukan sampah yang berhamburan di belakang Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar (Rumah Sakit Satelit Indrapuri) mulai mengganggu aktivitas masyarakat yang melewati badan jalan dan mengesankan pemandangan yang tidak sehat.

Tumpukan sampah yang terdiri dari berbagai jenis sampah itu, dikabarkan sudah tujuh hari menumpuk dan tidak dikunjung diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sebelumnya di titik tumpukan sampah itu terdapat sebuah kontainer, sehingga sampah yang dibuang tertampung dalam kontainer dimaksud, tapi saat ini sampah tersebut terkesan dibiarkan berhamburan dan kontainer juga tak tampak diletakkan di posisi yang biasanya ditempatkan di lokasi tersebut.

Pasang imbauan: diduga pihak RSUD Aceh Besar sejak Sabtu mulai memasang kertas imbauan larangan membuang sampah di lokasi tersebut karena sedang tidak tersedia kontainer. Imbauan tersebut dipasang diduga kuat pasca mulai disoroti oleh berbagai pihak. Foto: ist.

Fakrizan alias Akhir Fakri salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Indrapuri, menyesalkan sikap manajemen RSUD Aceh Besar yang membiarkan sampah tersebut berserakan di badan jalan dan berdekatan langsung dengan Gedung pelayanan kesehatan RSUD tersebut.

“#Kepada Yth,Pihak Dinas Kebersihan & Pihak Manajemen dari RS.SATELIT Aceh Besar(di indrapuri) #Kami Masyarakat biasa setiap hari melewati jalan belakang Rumah Sakit SATELIT menjadi sedikit kurang enak memandang tumpukan Sampah/bekas plastik, dll yang baunya kurang sedap” tulis Fakri melalui Pesan Medsosnya ke media ini, Sabtu (14/12/19).

Lebih lanjut sambung Fakri, seharusnya pihak rumah sakit mencari solusi agar sampah yang ada dilingkungannya itu tidak menumpuk sedemikian rupa, sebab sampah tersebut juga dapat memberikan efek negatif kepada pasien yang sedang menjalankan perawatan, karena menimbulkan bau yang tidak sedap. Demikian halnya desakan tersebut juga dialamatkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Besar dan mempertanyakan atas absesnnya petugas kebersihan dan alasan tidak ditempatkan kontainer penampung sampah di lokasi dimaksud seperti biasanya.

“Kami Harap Pihak Dinas Kebersihan Aceh Besar berserta Pihak RS.SATELIT dapat mencari solution akan hal ini,” harap Fakri.

Secara terpisah Direktur RSUD Kabupaten Aceh Besar, Bunayya Putra yang dikonfirmasi melalui saluran telpon, membenarkan adanya tumpukan sampah tersebut, namun ia membantah jika tumpukan sampah itu bercampur sampah medis.

“Itu semuanya sampah dari masyarakat, kalau sampah medis kita sudah ada tempat penampungan khusus dan diangkut sesuai dengan ketentuan yang sudah dijadwalkan,” kata Bunayya.

Amatan media ini, tumpukan sampah yang sudah sepekan menumpuk itu dan belum kunjung diangkut oleh petugas kebersihan Kabupaten Aceh Besar. Sejak hari Sabtu kemarin sudah dipasang kertas imbauan larangan, tumpukan sampah sudah menimbulkan bau dan berserakan hingga ke badan jalan dan lingkungan area parkir belakang gedung RSUD Aceh Besar, akibat gangguan binatang, namun tetap saja dibiarkan dan tak kunjung diangkut ke TPA.

Hingga berita ini dipublis belum mendapat penjelasan dari Dinas Lingkungan Hidup Aceh Besar, terkait tertundanya pengangkutan sampah tersebut. (Alan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button