BeriraNasional.ID,
BANYUWANGI – Peringatan Hari Kartini tahun ini, Sabtu (21/4/18), dijadikan momen pengukuhan organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Republik Sarinah Kabupaten Banyuwangi. Republik Sarinah ini menggantikan istilah Srikandi bagi perempuan-perempuan PDI Perjuangan yang tangguh.
Sarinah, sebutan aktivis perempuan oleh proklamator RI, Ir H Soekarno. Sarinah dianggap penting sebagai simbol penyemangat dalam perjuangan.
Ketua Republik Sarinah Kabupaten Banyuwangi, Eko Setyowati menyatakan, agenda deklarasi ini sengaja dikemas bersama peringatan Hari Kartini agar bisa berdampak positif. “Bersamaan dengan peringatan Hari Kartini agar semangat pergerakan wanita yang sudah dipelopori RA Kartini bisa menjadi penyemangat bagi Sarinah Banyuwangi,” ungkap Atik panggilan keseharian Eko Setyowati.
Ditambahkannya, Republik Sarinah merupakan komunitas juang di PDI Perjuangan Banyuwangi. Diharap, dengan terbentuknya organisasi sayap partai ini akan bisa memberikan kontribusi riil untuk kebesaran nama baik PDI Perjuangan.
“Republik Sarinah adalah bagian dari sayap partai. Sudah selayaknya kami sebisa mungkin untuk sedapatnya memberikan kontribusi nyata bagi partai, termasuk di dalam bentuk suksesi,” tambah Atik.
Sementara Penasihat Republik Sarinah Kabupaten Banyuwangi, Indah Yeni, SH berharap semoga kebersamaan ini benar-benar terus terjaga, dengan tetap mengedepankan roh RA Kartini. “Persamaan pendidikan kaum hawa adalah modal semangat kebersamaan dari Republik Sarinah,” tutur Indah Yeni yang juga Ketua PA GMNI Banyuwangi. (red)
Caption : Penyerahan tumpeng pertama kepada Eko Setyowati selaku ketua Sarinah Banyuwangi (atas).
Dari kiri, ketua Sarinah Eko Setyowati, penasehat Sarinah Indah Yenni SH, ketua panitia Hari Kartini Sarinah Rini Sudariono (tengah).
Foto bersama Sarinah Sarinah PDI Perjuangan Banyuwangi (bawah).
