Ragam

Seorang Janda Tua, Hidup Sebatang Kara Tanpa Bantuan dari Pemerintah

BeritaNasional.ID, Jombang – Sangat memprihatinkan kehidupan seorang janda tua . Nur Cholifah ( 65 ) warga Dsn . Blimbing .Rt 04 Rw 02 Desa kwaron .Kecamatan Diwek .Kabupaten Jombang . Jawa timur . Di sisa – sisa hidupnya dia harus menderita .

Ironisnya , aparat Pemeritahan Desa tutup mata dengan keadaan warganya tersebut.

Seorang tetangga . Dekatnya Kaselan , dua nerasa kasihan dengan kehidupan Nur Cholifah, sudah miskin ditambah lagi dengan tidak pernah mendapat bantuan dari Pemerintah ; baik bantuan langsung tunai ( BLT ) maupun dalam bentuk bantuan lainnya , kebijakan Ketua Rt perlu dipertanyakan , dimana didalam pendataan ada kesan pilih -pilih yakni orang yang disukai maka orang tersebut yang masuk dalam pendataan Rt, namun sebaliknya jika ada tetangga yang tidak disukai maka jangan nama mereka masuk dalam pendataan apapun juga.

” Dulu sewaktu ada pendataan penerima bantuan dampak covid 19 dalam pendataan sangat tidak fair dimana orang yang sebenarnya berhak mendapatkan bantuan , ternyata oleh ketua Rt yang bernama Redi , orang tersebut tidak didata , tapi sebaliknya orang yang disukai mendapat bantuan rangkap , baik yang berupa bantuan langsung tunai Rp.200 ribu tapi juga dapat yang Rp. 600 ribu disamping itu masih juga dapat bantuan sembako 3 bulan sekali ini jan jelas tidak adil,” katanya.

Seorang warga lainnya . Sugeng Haryanto atau yang lebih akrab dipanggil ( enggot ) kepada awak media Senin ( 15 / 03 / 2021 ) mempertanyakan kinerja Pemdes Kwaron . Yang dinilai kurang tanggap terhadap penderitaan warganya , dimana sudah tahu kondisi , ibu Nur Cholifah yang begitu susah dan rumah tidak punya , dia itu menempati rumah orang, dengan kondisi yang tidak layak huni , karena sebagian rumahnya kondisinya hancur, dan jika turun hujan air masuk kedalam rumah semua tidak jarang , terkadang dipasang dengan payung untuk menahan air hujan , dengan kondisi yang seperti ini tidak ada perhatian dari Kepaka desa Kwaron . Ia pernah memberitahu kepada Kepala desa , namun jawaban kepala desa sangat mengecewakan.

Sementara itu .Kepala desa Kwaron . Wiji Santoso , belum bisa dikonfirmasi , saat dihubungi lewat ponselnya sedang tidak aktif. ( Mukti abadi )

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button