AAUAceh

Sikap Kritis DPD Alamp Bukan Kritikan Orang Terpelajar, Ini Penjelasannya Teukeu Rizal

BERITANASIONAL.ID, Banda Aceh, – Ketua Petani DPD Partai Nasdem Kota Banda Aceh Teuku Rizal Fahmi SE, sangat menyayangkan sikap Kritis DPD Alamp melakukan unjuk rasa di kantor Walikota Banda Aceh, Senin (7/11/2022), yang di nilai bernuansa politis.

Aksi yang di perlihatkan tidak mendapat simpatik dari warga kota Aceh , sebab usia Pj Walikota Banda Aceh memimpin daerah ini masih relative muda usianya baru berjalan 4 bulan.

“Kami sangat sependapat dengan Pj. Walikota yang tidak menemui para demonstran sebab alasan yang diungkapkan mereka sangat bertola belakang dengan apa yang dilakukan pak Pj. Walikota Banda Aceh saat ini.”

apa tidak bisa kita lakukan dengan cara musyawarah serta memberikan masukan kepada bapak Pj. Walikota dengan cara-cara yang arif.” Kata Ketua DPD Petani Partai NasDe Banda Aceh T. Rizal

“Saat ini justru banyak persoalan yang mampu diselesaikan dengan baik serta prestasi yang diraih oleh Pj Walikota. Prestasi yang di raih mendapat acungan jempol dari banyak kalangan terutama dari Ulama, apakah ini bukan suatu kebanggaan.”

T. Rizal justru menilai setelah genap 4 (empat) Bulan Bakri Siddiq diamanahkan untuk memimpin kota Banda Aceh semakin baik dan terarah, program nyata dari pemerintah berhasil dijalankan dengan baik, tugas yang diemban saat ini bukan hanya sebatas pencitraan atau anggapan lainnya, tapi diwujudkan dengan kerja cerdas yang kongkrit.

Sebagai contoh program-program kerakyatan dan keagamaan terealisasi dengan nyata, pelanggaran Syariat Islam mampu diatasi dengan mengikuti aturan yang ada. Disisi lain, upaya yang dilakukan bukan segampang membalikkan telap tangan, ada berbagi cara salah satunya yaitu dengan himbaun. Program lainnya yang dilaksanakan yaitu Sholat Subuh Berjama’ah , Pj Walikota mengajak tidak memaksa untuk subuh berjama’ah untuk menegakkan syariat islam.

Menyangkut dengan 11 wanita yang berpesta ria di Ulee Lheue hingga pukul 3.00 wib yang telah diamankan warga serta petugas WH Banda Aceh, itu semua sudah diselesaikan oleh pihak yang berwajib. Saya menghimbau kepada DPD Alamp untuk sama-sama menjaga lingkungan tempat tinggal kita, ini bukan hanya tugas pak PJ Walikota , tapi tugas kita semua selaku Warga Kota Banda Aceh.

“Aceh secara umum memiliki hukum syariat yang merupakan kekhususan Aceh yang mesti ditegakkan, Pemko Banda Aceh di bawah kepemimpinan Bakri Siddiq mampu mengatisipasi, merawat keberagaman agaman. Katanya T Rizal.

“Kami berharap jangan ada permainan politik di dalam pemberi mandat kepada Pj Walikota biarkan pekerjaan ini diselesaikan dulu, evaluasi dilakukan setelah adanya pekerjaan bukan pada saat program baru akan dilaksanakan,” tambahnya.

Lain halnya dengan yang dikatakan oleh Ketua Gerakan Restorasi Pedagang dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (GARPU) Partai NasDem Kota Banda Aceh Rafie Fakhari SH, pihaknya menilai aksi tersebut sangat tendensius yang sifatnya membunuh karakter Pj Walikota Bakri Siddiq dan juga bernuansa propokatif.

Untuk itu kita juga meminta aparat penegak hukum terutama bidang hukum Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh supaya bisa untuk menyelidikinya, karena ini lebih bernuansa fitnah, kata Aceh Rafie Fakhari SH.

“kami melihat kinerja Pj Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq perlu di acungkan jempol yang telah memberikan andil untuk perbaikan Kota Banda Aceh, hanya 2 bulan menjabat sebagai Pj Walikota Banda Aceh bisa membawa pulang uang mencapai Rp. 47,9 milyar hasil lobi-lobinya dengan Pemerintah Pusat, ini sudah sangat luar biasa,” Tutup Rafie Fakhari SH.(*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button