JabotabekRagam

Tak Hanya Fokus Penanganan Covid-19, Kelurahan Bojong Rawalumbu Lakukan “Fogging” Antisipasi Penyebaran DBD

BeritaNasional.ID, KOTA BEKASI – Guna mengantisipasi penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerahnya, kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawa lumbu Kota Bekasi Jawa Barat, melakukan pengasapan atau “fogging” ke rumah – rumah warga. Rabu 4/08/2021.

Lurah Bojong Rawalumbu Nanin S.pd MM mengatakan pelaksanaan “fogging” dilakukan oleh petugas kelurahan dan relawan yang setiap daerah dipimpin oleh masing – masing ketua Rukun Warga (RW) diharapkan dalam pelaksanaan fogging itu akan mengurangi dampak dari Penyakit deman berdarah di daerahnya.


“Pengasapan atau Fogging ini kami dilakukan, guna mengantisipasi penularan Demam Berdarah Dengue (DBD), karena di musim pancaroba seperti sekarang ini, kasus DBD perlu kita wasapadai juga selain kita juga waspada terhadap Covid-19,” kata lurah Nanin.

Lurah Bojong Rawalumbu juga meminta dalam pelaksanaan Fogging itu, petugas dilapangan memberikan penyuluhan kepada masyarakat akibat yang bisa timbul dari penyakit demam berdarah serta mengimbau agar seluruh warga menjaga kebersihan lingkungan dengan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, serta meningkatkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus (Menguras bak air, Menutup tempat penampungan, dan Mendaur ulang barang bekas, Plus pencegahan lainnya).

“Petugas dilapangan kami minta agar menyampaikan pengasapan hanya akan membunuh nyamuk dewasa, sementara jentik nyamuk hanya akan terbunuh dengan menguras air, serta menutup dan mengubur tempat air tergenang, yang menjadi lokasi perkembangbiakan jentik nyamuk, hari ini kegiatan fogging kita fokuskan di wilayah RW 05,” tukas Nanin.

Ketua RT 03/ RW 05 Yahya Tantowi yang ikut dalam pelaksanaan fogging mengatakan, di masa pandemi sekarang ini diharapkan masyarakat juga ikut menjaga kebersihan lingkungan dengan menjalankan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk di wilayahnya.

“Kita tidak ingin Masyarakat hanya fokus COVID-19 saja, memang saat ini kita semua waspada dan disiplin Prokes, tapi alangkah bagus lagi DBD juga tetap diperhatikan,” tutur Yahya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button