Metro

Terima Aduan Warga, Kadis PK Buteng Tinjau Pengerjaan Sekolah Apung di Pantai Nelayan

Kadis PK Buteng, Abdullah saat meninjau Pantai Nelayan. Foto : Arwin
Kadis PK Buteng, Abdullah saat meninjau Pantai Nelayan. Foto : Arwin

BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan (dinas PK) Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdullah, turun langsung meninjau pembangunan sekolah apung Madrasah Ibtidaiyah swasta di Kelurahan Watolo, Pantai Nelayan.

Turunnya orang nomor satu di dinas PK tersebut menyusul adanya laporan masyarakat terkait dugaan pengerjaan pembangunan yang terkesal asal.

“Saya datang untuk memastikan pembangunan sekolah apung ini. Karena saya dapat kabar bahwa pengerjaan landasan (cakar ayam) terkesan dikerja asal asalan, ” ucap Abdulla saat dikonfirmasi, Minggu (12/09/2021).

Jika pembangunannya dikerja sembrono, kata Abdullah, umur bangunan tidak akan mampu bertahan lama.

Ditambah lagi, gedung tersebut akan dipakai oleh anak anak nelayan untuk mengenyam pendidikan.

“Ini bagian dari visi misi bapak Bupati Samahuddin, selain pemberian bantuan beasiswa juga mendekatkan pelayanan pendidikan, itu intinya. Makanya itu harus di dukung dengan sarana yang baik,” katanya.

“Memang pembangunan gedung sekolah apung ini tidak banyak (dana hibah) dari pemerintah daerah hanya Rp 200.000.000 saja, tapi jangan seenaknya juga pembangunannya. Kemarin saat ditinjau pekerjaannya, posisi air lagi pasang (naik) sehingga saya tidak bisa liat dasarnya tiang karena tertutup air. Kalau ada waktu senin saya akan turun untuk memastikan aduan itu,” jelasnya.

Sebelumnya, pembangunan sekolah Ibtidaiyah swasta pembangunannya disoal oleh warga karena beberapa cakar ayam yang digunakan saat membangun tiang sekolah tidak sesuai spesifikasi sehingga di duga umur bangunan tidak akan bertahan lama.

Hingga berita ini tayang, pengelola sekolah Ibtidaiyah swasta, Zubair, belum dikonfirmasi atas kebenaran hal tersebut (Win).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button