DaerahJawa TimurSitubondo

Tujuh Wanita Pemandu Karaoke di Eks Lokalisasi Gunung Sampan Diamankan Sat Pol PP Situbondo

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM – Sebanyak tujuh wanita pemandu karaoke di eks Lokisasi Gunung Sampan, Desa Kotakan, Kecamatan Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo diamankan ke kantor Sat Pol PP Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, Kamis (27/07/2023).

Mereka diamankan ke kantor oleh petugas Penegak Perda ini, karena diduga tempat karaoke yang dijadikan ladang mencari rejeki tidak mengantongi ijin. Sehingga, petugas Sat Pol PP mengambil langkah tegas. “Mereka berasal dari Mataram, Lampung, Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo,” jelas Kepala Satpol PP Kabupaten Situbondo, Sopan Efendi.

Lebih lanjut, Sopan Efendi mengatakan, pihaknya tidak hanya menertibkan praktek pelacuran, melainkan juga akan menertibkan tempat karaoke yang tidak mengantongi ijin. ” 7 wanita pemandu karoke dari berbagai daerah ini kita amankan dari tempat karoke milik Susi di Eks Lokalisasi Gunung Sampan, Desa Kotakan,” tuturnya.

Tak hanya itu yang disampaikan Sopan, namun dia menjelaskan, selain mereka di data juga dilakukan pembinaan dan menulis Surat Pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. “Ketujuh wanita yang hanya mengaku sebagai pemandu lagu karaoke di eks Lokalisasi Gunung Sampan itu, sebelum dipulangkan, kita data dan menulis Surat Penyataan serta dilakukan pembinaan,” jelasnya.

Sopan menegaskan, pihaknya akan terus merazia tempat-tempat karoke yang tidak memiliki ijin resmi atau warung yang disinyalir menyediakan wanita PSK. “Setiap saat pasti kita melaksanakan razia baik di eks lokalisasi, warung remang-remang maupun tempat-tempat karoke yang tidak mengantpngi ijin,” pungkasnya.

Sementara itu, Salah seorang pemandu karaoke berinisial WD asal Lampung Tengah ini mengaku, dirinya baru dua bulan menjadi pemandu karaoke di tempat tersebut. “Saya bekerja menjadi pemandu karoke di Eks Lokalisasi Gunung Sampan diajak saudara sepupu yang sama sama berasal dari Lampung,” tuturya.

WD mengaku, setiap menemani karokean tamu, dirinya mendapatkan uang jasa sebesar Rp 100 ribu. “Kalau ada yang nyawer, pendapatannya cukup lumayan besar dalam semalam. Saya pernah mendapat saweran Rp 1 juta, tapi itu tergantung royal tamunya yang saya temani karokean,” katanya. (Heru/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button