Bencana alam

Banjir Bandang Terjang 200 Rumah Warga dan Fasum di Desa Kayu Dujung Polsek Ketungau Tengah Turunkan Personel

BeritaNasional.ID, Ketungau Tengah – Sekitar 200 rumah warga serta fasilitas umum terdampak banjir bandang di Kecamatan Ketungau Tengah yaitu Desa Kayu Dujung.

Informasi diperoleh melalui Humas Polres Sintang bahwa, kondisi yang terjadi di Desa Kayu Dujung, Kecamatan Ketungau Tengah mengakibatkan beberapa rumah warga rusak parah. Kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Diinformasikan jika Kapolsek Ketungau Tengah Iptu Hadi Sutikno, langsung menerjunkan personel untuk membantu warga Desa Kayu Dujung, Kecamatan Ketungau Tengah.

Selain itu Polsek Ketungau Tengah juga memberikan bantuan sembako sebagai wujud empati atas musibah yang dialami warga desa tersebut.

Dalam beberapa hari ini instensitas curah hujan di Kabupaten Sintang dan sekitarnya cukup tinggi hingga menyebabkan kenaikan debit air sungai yang cukup signifikan.

“Sehingga untuk saat ini beberapa wilayah sudah mulai terkena dampak banjir adapun Kecamatan Ketungau Tengah merupakan salah satunya yang cukup parah terkena dampaknya,” ujar Hadi Sutikno pada Minggu (08/09/2022).

Kondisi bangunan yang juga terdampak oleh banjir bandang

Dikatakannya hanya dalam satu malam saja banjir bandang menerjang dan kerusakan yang cukup parah dialami Desa Kayu Dujung, sedikitnya 200 rumah warga dan fasiltas umum terkena dampak.

“Nah setelah kita cek dan itu sangat memprihatinkan adapun hingga saat ini kita masih memerlukan bantuan air bersih, bahan makanan, serta selimut, karena fasilitas air bersih rusak dan banyaknya harta benda serta persedian padi yang hanyut terbawa banjir,” jelas Hadi Sutikno.

Lebih lanjut Iptu Hadi Sutikno ungkapan, wilayah Ketungau Tengah sendiri termasuk salah satu wilayah yang jarang terkena banjir akibat kenaikan debit air sungai hal ini dikarenakan kondisi geografis wilayah yang berbeda dari Ketungau Hilir.

“Sementara personil Polsek saat ini akan kita fokuskan disini dulu untuk membantu warga berbenah, upaya lebih lanjut sedang kami koordinasikan dengan pemerintah setempat terkait langkah antisipasi karena seperti kita lihat frekuensi hujan masih cukup tinggi sehingga jika debit air terus naik kita khawatirkan ada banjir susulan jadi harus tetap waspada,” paparnya.

Ia berharap apa yang dikhawatirkan ini tidak terjadi, tapi disisi lain Polsek Ketungau Tengah juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu dan hal ini juga sudah direspon oleh bapak Kapolres Sintang.

“Kapolres Sintang juga menyampaikan jika sewaktu-waktu terjadi keadaan gawat darurat bencana maka personel bantuan juga akan dikerahkan,” pungkasnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button