Forum Fokemalima’ao, Sambut Lebaran Dengan Doa dan Pergelaran Mangaru Agar Terhindar Dari Covid-19
BeritaNasional.ID,BAUBAU – Kegiatan pergelaran seni tarian dan budaya mangaru Fokemalima’ao di Kelurahan Waliabuku Kecamatan Bungi Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara warga yang datang wajib mematuhi Prokes Covid-19 dengan memakai masker serta menjaga jarak.mencuci tangan sebelum memasuki panggung dan panitia menyomprotkan handnistaiser ke peserta pengunjung.
Ketua Forum kesatuan masyarakat limakawatino ( Fokemalima’ao)Adrian Nilla S.Sos kebetulan menjabat sebagai Lurah Tampuna mengatakan.Kegiatan pergelaran seni tarian dan budaya Mangaru Fokemalima’ao tahun ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di karnakan dengan adanya pandemi Covid-19 yang sedang melanda,Tahun ini sebelum kami lakukan Pergelaran seni tarian dan budaya Mangaru, sebelumnya kami lebih dulu memanjatkan doa pada yang kuasa agar kita selalu terhindar dari segala hal-hal buruk seperti sekarang dengan adanya Pandemi Covid-19. Lanjut.Harapan kami dengan adanya kegiatan seperti ini regenerasi kita bisa memahami tradisi dan budaya yang sebenarnya,dengan adanya Forum masyarakat limakawatino ( Fokemalima’ao ) kami berharap tradisi dan budaya ini bisa di kenal di Kota Baubau begitupun Provinsi Sulawesi Tenggara maupun Nasional. Sesepuh Todanga saat di temui awak media ini Saafi Basari BA Mengatakan. Kegiatan seni tarian dan budaya mangaru adalah kegiatan leluhur kita yang perlu di jaga dan di lestarikan terutama yang ada di dalam forum Fokelima ao.Mangaru ini sebenarnya masuk dalam kategori pembelajaran belah diri waktu di masanya begitu pun kegiatan popanah,Insyaallah kedepannya kita akan tampilkan lagi sehingga kita bisa lestarikan untuk tidak punah.