ACEH

Kejari Aceh Tamiang Selidiki Robohnya Plafon Ruang Rawat Inap RSUD, Ada Apa ???

BERITANASIONAL.ID | ACEH TAMIANG — Pascarobohnya plafon ruang rawat inap Muda Sedia Bedah kelas III RSUD Aceh Tamiang, pada Minggu, 10/7/2022 lalu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Tamiang tengah menyelidiki robohnya plafon tersebut.

Kepala Seksi (Kasi) Intelejen Kejari Aceh Tamiang, Rajeskana, mengatakan pasca ambruk pada Minggu kemarin (10/7/2022), pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi.

Baca : Pascaroboh Plafon, Pihak Manajemen RSUD Aceh Tamiang Lakukan Perbaikan Gunakan Material Lama

“Hari ini, saya bersama beberapa orang staf Intelejen Kejaksaan telah melakukan pengecekan langsung ke ruangan yang plafonnya sempat roboh,” kata Rajes, pada BERITANASIONAL.ID, Selasa, (12/7/2022)

Setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi, kata Rajes, pihaknya akan memanggil beberapa pihak yang paling bertanggungjawab atas pengerjaan renovasi yang dikerjakan di tahun 2020 lalu.

Baca : Muhammad Nur Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Soroti Plafon yang Roboh di Ruang Rawat Inap RSUD

Alasan lain pemanggilan, katanya, guna mengetahui apakah ada kelalaian pada saat pengerjaan ketika itu ataupun karna ada penyebab lainnya.

“Pastinya melakukan koordinasi terlebih dahulu, dan selanjutnya baru mendalami terkait rubuhnya plafon. Kami juga akan coba melakukan komunikasi dengan pihak pelaksana,” ujarnya.

Baca : Plafon Salah Satu Ruang Rawat Inap RSUD Aceh Tamiang Roboh

Sebelumnya Direktur RSUD Aceh Tamiang dr. Andika Putra Sa, Sp.PD melalui Kasubbag Penyusunan Program dan Pelaporan RSUD Aceh Tamiang Ners. Arif Santana, Skep kepada BERITANASIONAL.ID, Minggu (10/7/2022) membenarkan kejadian tersebut.

” Iya ada roboh plafonnya, alhamdulillah tidak ada korban,” sebut Arif Satana.

Arif Santana menjelaskan kejadian roboh plafonnya tersebut terjadi di Ruang Rawat Inap Muda Sedia

Baca : Gedung Biru RSUD Aceh Tamiang Itu Untuk Pelayanan Pasien Kelas III

Arif Santana mempridiksi insiden tersebut terjadi akibat beban gantungan Kain Skerem sebagai pembatas atau penyekat ruangan rawat inap rumah sakit antara pasien satu dengan yang lainya.

“Untuk sementara diprediksi akibat beban gantungan Kain Skerem,” sebut Arif Santana.

Arif Santana memastikan dalam kejadian roboh plafon Ruang Rawat Inap Muda Sedia tidak ada korban.

” Alhamdulillah, tidak korban, tidak ada yang terluka saat kejadian. Dan saat ini pasien sudah dipindahkan diruang yang lebih aman,” sebut Arif Santana mengakhiri.

Editor : Tim Redaksi
Penulis : Erwan

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button