ACEHReligi

Nora Idah Nita : Zikir dan Doa Bersama, Menyatukan Persepsi Membangun Aceh Tamiang

BERITANASIONAL.ID, ACEH TAMIANG –Kegiatan reses di awal tahun 2023 ini bertujuan selain menyerap aspirasi dari masyarakat juga menyamakan dan menyatukan persepsi dengan saling bahu membahu dalam membangun Aceh Tamiang.

Hal itu disampaikan anggota DPRA dari Fraksi Demokrat Nora Idah Nita dalam sambutannya pada Zikir Doa Bersama, Santunan Fakir Miskin Serta Penyerahan Bantuan Rumah Layak Huni di Gedung Olah Raga (GOR) Tamiang Suprot Center Aceh Tamiang tepatnya Jalan Lintas Medan – Banda Aceh Tanah Terban Kecamatan Karang Baru, Senin (6/2/2023).

Kegiatan Zikir dan Doa Bersama tersebut dipimpin oleh Ustadz Zul Arafah dari Banda Aceh sekaligus memberikan tausiyah kepada para jama’ah.

Dzikir yang pimpin oleh ustadz Zul Arafah dan ikuti oleh ratusan ibu-ibu serta bapak-bapak tersebut terlihat khusuk dan menggema ditambah dengan tausiyah tentang keutamaan berdzikir dan doa.

“Reses kali ini sedikit berbeda. Diawali dengan zikir dan do’a bersama, kita mempunyai harapan bisa bermuhasabah diri dan memulai tahun ini dengan ridho Allah SWT, ” sebutnya..

Nora Idah Nita yang dijuluki Srikandi Aceh Tamiang dari Dapil 7 (Lagsa – Aceh Tamiang) ini menuturkan, belum berdirinya Masjid Agung di umur Kabupaten Aceh Tamiang yang ke-21 ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Aceh Tamiang dan Anggota DPRA Dapil 7 serta 30 anggota DPRK Aceh Tamiang.

“Saya akan pokirkan anggaran Rp 1 milyar untuk membangun Masjid Agung. Sementara 6 anggota DPRA juga akan mengalokasikan pokirnya sebesar 500 Juta per orang untuk membantu pembangunan Masjid Agung kita,” ucap Nora disambut meriahnya tepuk tangan.

Kemudian Nora kembali menegaskan kegiatan ini merupakan Reses I DPRA Tahun Anggaran 2023 yang dilaksanakan ini bukan kepentingan politik, namun ini untuk kepentingan Aceh Tamiang dengan ikhlas berbuat dengan niat fastabiqul khairat.

Sementara itu Pj Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman mengatakan, sejauh ia menjabat sebagai Pj Bupati, pihaknya telah banyak menampung aspirasi masyarakat seperti jalanan yang gelap dan berlubang hingga jebolnya tanggul.

“Perihal tanggul, setelah kita berkoordinasi dengan pusat tanggul permanen akan segera dibangun meskipun belum di semua titik. Sementara untuk jalanan sudah dipasang penerangan dan akan segera turun tim provinsi meninjau jalanan yang berlubang”, terangnya.

Meurah juga menerangkan, Pemkab Aceh Tamiang yang sudah menganggarkan 1 Miliyar Rupiah untuk mendesain ulang Masjid Agung agar sesuai dengan situasi dan kondisi perkembangan zaman.

“Dengan dukungan DPRA, kita siap gaspol, bergerak menyelesaikan PR-PR yang tertunda salah satunya membangun Masjid Agung”, seru Meurah.

Guna menambah keberkahan pertemuan reses ini, Ustad Zul Arafah menyampaikan agar masyarakat Aceh Tamiang senantiasa beriman, beristighfar dan memakmurkan rumah-rumah Allah.

“Jika hal ini dilakukan masyarakat Aceh Tamiang, niscaya Allah akan selalu menurunkan berkahnya di Aceh Tamiang. Sebab Allah tidak mampu menolak do’a-do’a hamba-Nya yang sholeh”, terang Ustad Zul.

Selain Dzikir dan Doa Bersama, turut dilaksanakan santunan kepada 112 Fakir Miskin berupa beras dan sejumlah uang tunai, kemudian dilanjutkan penyerahan bantuan 76 unit rumah layak huni secara simbolis kepada para penerimanya yang telah selesai dibangun melalui dana aspirasi tahun anggaran 2022.

Nora juga berharap, semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi para penerima bantuan rumah layak huni dan dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk ditempat tinggalnya yang baru, ungkapnya mengakhiri.

Amatan media saat berlangsungnya kegiatan, tampak hadir, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tamiang, Drs. Meurah Budiman, SH.,MH, Dandim 0117/Atam, Letkol CZI Alfian Rachmad Purnamasidi, S.I.P., M.Si., Kasat Intel Polres Aceh Tamiang, Ketua MPU, Ketua MAA, unsur Forkopimda serta para jama’ah.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button