ACEHMetroPendidikanRagamReligi

Peringati Maulid Nabi Muhammad, STIES Anjurkan Tamu Ikuti Prokes Covid-19

BeritaNasional.Id, Aceh Besar– Dalam rangka memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW dan melakukan peusijuk (tepung tawar) para wisuda perdana kepada 27 Mahasiswa yang sudah berhasil sukses menimba ilmu di perguruan tersebut, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang (STIES) kelas Kota Jantho mengelar khanduri maulid Nabi muhammad SAW dengan memberlakukan anjuran mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Undangan yang disebarkan melalui berbagai media, Panitia mewajibkan kepada tamu undangan yang datang wajib menggunakan masker. Sesampai di lokasi acara juga dianjurkan melakukan cuci tangan dan menjaga jarak dalam mengikuti cerama agama atau dalam berinterakasi dengan tetamu yang hadir maupun dengan tuan rumah.

“Bismillah.Bersama ini kami mengundang Bapak (i) utk berkenan hadir pada : Hari : Kamis Tgl : 12 Nov 2020 Jam : 11 s/d selesai Temp : Kampus Sties jln. T. Nyak Makam 123 Kota Jantho. Acara : Memperingati maulid Nabi besar S.A.W Demikian undangan ini kami sampaikan, atas berkenannya Bapak (i) hadir disampaikan terima kasih. Yg mengundang Ket. Sties Kt. Jantho Bapak Marhalim. S. Kom.M.Kom
Not. Undangan harus mematuhi protokol kesehatan, jgn lupa pakai masker.” Demikian isi undangan yang diterima media ini via aplikasi WA, (11/11).

Pada agenda maulid Nabi SAW yang digelar di Komplek Kampus Sties Kota Jantho atau Komplek SMAN-I Kota Jantho ini, memang tidak diberlakukan sistem pemeriksaan kesehatan secara ketat kepada tamu yang hadir, namun seluruh tamu tampak menggunakan masker dan mengikuti anjuran protokol kesehatan Covid-19.

Koordinator STIES Kota Jantho, jantho, Marhalim,S.Kom,M.Kom, kepada media ini mengatakan, Momentum peringatan Hari kelahiran Rasulullah SAW di tahun 2020 ini dirangkai dengan kegiatan tepung tawar kepada para mahasiswa angkatan pertama yang telah menyelesaikan pendidikannya di Kampus tersebut.

Sebanyak 27 orang dari 275 orang mahasiswa yang menimba ilmu di STIES Kota Jantho saat ini, baru 27 orang yang telah menyelesaikan pendidikannya, selebihnya ada yang sedang nyusun skripsi dan belum habis menyelesaikan SKS pendidikannya.

“Kegiatan ini sengaja kita rangkai bersamaan, supaya tidak terlalu banyak terjadi kerumunan masyarakat, mengingat kondisi ancaman Covid -19 masih terjadi,” kata Marhalim.

Marhalim juga mengucapkan terimakasih kepada para undangan yang hadir, karena telah memenuhi undangannya, meski dalam kondisi ancaman pandemi Covid-19.

“Semoga cobaan ini dapat segera berakhir, dan kita berharap semua elemen dapat mematuhi anjuran pemerintah, guna kita memutuskan inveksi Covid-19 dapat diputuskan secara cepat,” demikian ujar Marhalim.

Amatan media ini, para tamu yang hadir maupun mahasiswa yang ada serta panitia, seluruhnya menggunakan masker dan pihak panitia juga telah menyediakan tempat cuci tangan sebagaimana yang dianjurkan protokol kesehatan.

Tidak tampak kerumunan seperti pada kegiatan pada tahun tahun sebelumnya, karena masyarakat sudah menyadari bahayanya inveksi Covid-19.

Sementara dari laporan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Aceh, dilalorkan bahwa angka terkonfirmasi terbaru ada 40 orang lebih dan yang sembuh 25 orang. Secara akumulatif hingga saat ini sudah terkonfirmasi terinveksi Covid -19 di Aceh telah mencapai 7.842 orang , 6.290 sembuh, 1.260 orang masih dalam perawatan atau isolasi, dan 292 meninggal dunia. (Alan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button