SUMUTTanjung balai

Waspada Terhadap Pengobatan Tradisional, Akibat Salah Obat Merenggut Nyawa Seorang Anak

BeritaNasional.ID, Tanjungbalai Sumut- Tanjungbalai Fatimah Azzahra anak Usia 1 Tahun 8 Bulan pasangan dari Iskandar Zulkarnaen Alias Panglima dan Tri Andriani harus menghembuskan nafas terakhirnya akibat dilakukan pengobatan tradisional oleh seorang pria yang berprofesi sebagai ahli agama dengan Inisial Ust FTR.

Pasangan yang tinggal di Kelurahan Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai (Komplek Rusunawa) itu menjelaskan pada Wartawan Rabu 15/2/23 dirumah duka bahwa anak mereka Almahrum Fatimah Azzahra semulanya hanya sakit Gatal-gatal biasa dan telah berobat pada Klinik terdekat yang ada didaerah tersebut.

Karena Almahrum Fatimah Azzahra masih belum kunjung sembuh maka pasangan tersebut berinisiatif untuk berobat pada orang pintar (Dukun), dan akhirnya bertemu dengan Ust FTR tersebut, dan menceritakan keluhan penyakit yang diderita anak mereka Fatimah Azzahra.

Setelah itu Ust FTR lalu datang kekediaman pasangan Panglima dan Tri Andriani dan melihat kondisi tubuh sianak yang terkena Gatal-gatal itu, dan tidak berapa lama lalu sang Dukun pun memberikan ramuan yang harus dipersiapkan kedua orang tua dari Almahrum Fatimah Azzahra, dengan menyatakan Insya Allah anak Bapak akan sembuh setelah kita beri ramuan ini, karena anak Bapak terkena Guna-guna yang sebenarnya ditujukan untuk Bapak, Kata Iskandar Zulkarnaen menirukan ucapan sang Dukun tersebut.

Maka pasangan Iskandar Zulkarnaen dan Tri Andriani yang ingin anaknya sembuh memberikan uang berkisar Rp.200.000,_ dengan menyatakan Bapaklah yang membelikan ramuannya itu kalau kami yang mencari mungkin susah didapat.

Adapun ramuan yang harus dipersiapkan dan dibeli untuk pengobatan Almahrum Fatimah Azzahra ada 9 macam yaitu: Getah Cendana, Getah Gaharu, Miyak Zaitun, Ubi Jalar, Gula Merah, Ludah Janda/Lajang, Miyak Kasuari, Kayu Sopang, dan Burung Merpati sepasang.

Lebih lanjut setelah ramuan tersebut didapat maka pengobatanpun dilaksanakan oleh sang Dukun Ust FTR dengan mengolesi seluruh tubuh bayi yang berusia dibawah 2 Tahun tersebut sehingga seluruh tubuh Almahrum berwarna merah dengan menyatakan pada kedua orang tua Almahrum obat ini jangan dihapus.

Setelah obat teroles keseluruh badan sang bayi pada Sore harinya keesokan siangnya tubuh bayi yang tak berdosa tersebut tidak dapat lagi bergerak kekiri dan kekanan dan melihat hal itu Iskandar Zulkarnaen ayah dari sang bayi langsung menelpon sang Dukun Ust FTR agar segera datang untuk melihat kondisi Fatimah Azzahra yang semakin memburuk.

Selang berapa lama sang Dukun Ust FTR pun sampai kerumah duka melihat kondisi Almahrum lalu sang Dukun meminta dibelikan Tisu dan menghapus seluruh obat yang teroles ketubuh bayi yang malang itu.

Akibat peristiwa yang dialami Almahrum Fatimah Azzahra sang bayi yang berumur 1 Tahun 8 Bulan itu, berkisar 3 hari kedepan akhirnya sang bayi Fatimah Azzahra menghembuskan nafas yang terakhir ungkap Iskandar Zulkarnaen dengan berlinang air mata.

Ketika hal tersebut dikompirmasi pada Ust FTR (Dukun) tersebut melalui via WhatsApp namun amat disayangkan sampai berita ini diterbitkan yang bersangkutan tidak dapat dihubungi (As18)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button