ACEHHukum & Kriminal

Aksi Penjarahan Batu Gajah di Gunung Bivak Marak

Beritanasional.Id, Bireuen– Aksi Penjarahan batu gajah/batu gunung di pengunungan Bivak, Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, dikabarkan kian merajalela. Tidak tanggung tanggung penjarah turut mengoperasikan alat berat jenis Bako di lokasi tambang. Namun hingga saat ini belum ada tindakan dari pihak terkait.

Kabid Perizinan Dinas Penanaman Modal Koperasi dan UKM Bireuen, Mirza. S.Kom, MM yang ditemui Media ini di ruang kerjanya, menyebutkan jika penambangan batu gajah pengunungan di Bivak, Krueng Simpo, Bireuen tersebut adalah illegal. Sebab, hingga saat ini belum mengurus perizinan sebagai penambang galian C.

“Meraka belum pernah mengurus izin untuk ekploirasi batu gajah di lokasi dimaksud, yang telah memiliki izin adalah galian C jenis pasir sertu,” kata Murza, Jumat (25/10/19)

Amati media ini sepekan terkahir, aktifitas penambangan liar batu gajah di Gunung Bivak, mulai dikeluhkan oleh masyarakat setempat, karena dikhawatirkan akan memgakibatkan bencana longsong dan menimpa warga sekitar. Dipastikan, jika batu berukuran besar itu terus dikeruk dan diambil maka kesetabilan tanah di gunung tersebut dipastikan akan labil dan akan menimbulkan longsor.

Warga berharap, pemerintah segera turun tangan dan mrnertipkan aksi penjarahan batu gajah tersebut sebelum bencana menimpa warga pemukiman sekitar.

”Sudah mulai dikeruk lagi dengan alat berat. Beberapa waktu sebelumnya, aktifitasnya sempat berhenti karena faktor hujan, namun sejak lalu, Kamis (24/10) sudah operasikan lagi” ujar salah seorang warga yang bermukim di sekitar butik Bivak itu.

Akitvitas galian C jenis Batu Gajah itu, tidak cuma meresahkan masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi pengambilan batu tersebut, tapi sejumlah armada pengangkut batu tersebut kerab meresahkan penghuna jalan negara, karena melintasi jalan negara tidak tentu waktu bahkan saat kondisi jalan pada armada tersebut tidak menggubrisnya dan tetap beroperasi.

“Seharusnya pengangkutan material yang membahayakan itu tidak dilalui saat jam jam jalan padat dengan masyarakat umum, karena sangat rawan dengan keselakaan,” saran salah seorang pengguna jalan di Bireuen yang mengaku sering beriringan dengan truk pengangkut Material Batu gajah itu, sembari berharap pihak aparat kepolisian dapat menertibkan aksi tersebut. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button