HeadlineNasional

Press Rilis Akhir Tahun 2021, Gubernur Lemhannas Nyatakan Ingin Bentuk Dewan Keamanan Nasional

BeritaNasional.ID, Jakarta – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, (31/12/2021) mengadakan Press Riris Akhir Tahun 2021 yang dilaksanakan di Kantor Pusat Lemhannas di Jakarta dimana dalam pidatonya ia menyatakan sedang mewacanakan pembentukan Dewan Keamanan Nasional.

Menurutnya, Dewan Keamanan Nasional lebih dibutuhkan daripada lembaga ketahanan. Hal ini didasari fakta bahwa kita sudah memiliki Kementerian Pertahanan untuk fungsi tersebut. Dalam pidatonya, ia ungkapkan bahwa fungsi Dewan Keamanan Nasional akan lebih ideal untuk negara Indonesia.

‘’ Dewan Keamanan Nasional lebih dibutuhkan karena memiliki berbagai fungsi, bukan Dewan Pertahanan Nasional karena kita sudah memiliki kementerian pertahanan.’’ Tutur Gubernur Lemhannas RI dalam Press Rilisnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan dengan adanya Dewan Keamanan Nasional, akan lebih mudah melaporkan pengawasan kepada Presiden.

‘’Dewan Keamanan Nasional adalah sebuah perangkat untuk memantau perkembangan dari seluruh fungsi Pemerintahan yang ada di seluruh Indonesia. Selanjutnya kita akan laporkan langsung kepada Presiden untuk pengambilan keputusan. Jadi pagi hari, di meja Presiden tiap pagi sudah ada laporan pantauan dari Dewan Keamanan Nasional.’’ Ujarnya menjelaskan fungsi Dewan Keamanan Nasional.

Tumpang tindih regulasi dan pertanyaan mengenai apakah substansi sudah selaras dengan nilai pancasila.

Dewan Keamanan Nasional bisa digunakan sebagai media untuk memantau pergerakan dan melakukan kolaborasi yang dibutuhkan untuk itu.

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, juga membicarakan mengenai tantangan yang harus dihadapi bangsa di masa pandemi ini cukup sulit. Berkaca dari pengalaman 2021, penangangan pandemi ini tidak bisa ditangani hanya dari Pemerintah. Perlu sinkronisasi dari beberapa pihak terkait.

Menurutnya perlu ada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia untuk bisa bersaing dengan negara lain. Langkah nyatanya adalah membimbing pekerja lokal mendapatkan pelatihan penggembangan kerja. Menurutnya pandemi telah mengurangi tingkat produktifitas masyarakat dalam hal pekerjaan di Indonesia.

‘’Teknologi harus diikuti keahlian sehingga menimbulkan sinergi yang baik. Perlu dikuatkan sumber daya manusia. Pelibatan sektor swassta juga diperlukan untk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.’’ Ungkapnya dalam Press Rilis.

Ia menyatakan program-program Lemhannas melalui kelas online berjalan dengan baik. Menurutnya itu bisa menjangkau daerah dimanapun di Indonesia. Pencapaian tujuannya yaitu pembekalan dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan. Kalau nilai-nilai tersebut kuat, maka nilai-nilai kebangsaan juga kuat. Semua itu untuk memperkuat potensi sumber daya manusia.

Acara ini sendiri dilaksanakan secara Hybrid dimana ada Jurnalis yang diundang secara langsung dan dengan menggunakan tatap maya via zoom. (Jingga)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button