Polman Sulbar.Berita Nasional.Id — Melancarkan sholat subuh keliling dalam rangka menjaling dan meningkatkan hubungan silaturahim dengan seluruh masyarakat, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si kali ini menyasar Masjid Jami Al-Muttaqin Watang Polewali, Jumat (26/4/19).
Seperti biasanya, kegiatan subuh keliling ini diawali dengan sholat subuh berjamaah bersama seluruh jamaah Masjid Jami Al-Muttaqin Watang Polewali.
Usai sholat berjamaah, Kapolda Sulbar menyampaikan pencerahan agama berdasarkan permintaan jamaah Masjid Jami Al-Muttaqin Watang Polewali.
Kapolda Sulbar dalam tausiahnya mengatakan apa yang terjadi adalah buah dari amal-amal yang kita lakukan. Tak hanya itu sebagai muslim yang baik harus bersangka baik dari setiap kejadian karena percaya atau tidak pasti ada hikmah dibaliknya.
Syukuri apa yang ada, cara bersyukur itu harus melihat kebawah jangan melihat keatas, maknanya jika jondisi kita terpuruk lihat yang lebih susah dari kita Insyaa Allah kesyukuran akan hadir namun begitupun sebaliknya, tutur Kapolda.
Menyikapi pemilu yang telah berlalu, Jangan membahas ataupun mengurusi yang bukan gawaian kita. Yang lalu biarlah berlalu dan terpenting sekarang adalah bagaimana kembali memperbaiki hubungan silaturahim apalalagi tak lama lagi bulan Ramadhan akan menjumpai kita. Jelas Kabid Humas Polda mengutip dan menyampaikan kegiatan Kapolda Sulbar.
Lanjut KabidHumas Akbp.Hj. Mashura mengatakan kapolda mengajak masyarakat untuk sebaiknya sambut bulan suci ramadhan dengan berbagai persiapan salah satunya dengan memperbanyak amalan dan terpenting menyambung tali silaturahi,” tutur Kapolda.
Dari pelaksanaan pemilu, Alhamdulillah Sulbar menjadi contoh dari sisi keamanan dan kelancaran ini karena kesadaran kita semua akan pentingnya keamanan dan jujur dalam mengawal pemilu.
Ingat, jangan larut dengan kondisi politik, namun yang harus kita lakukan sebaiknya adalah menyambut bulan ramadhan dengan saling memaafkan mengajak kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran karena syarat kebaikan adalah “ta’muruna bil ma’ruf wa Tanhauna anil mungkar,” ucap Kapolda yang dikutip oleh Hj Mashura
