TNI Dan Polri

Pesawat Tempur TNI AU Force Down Pesawat Asing di Lanud Soewondo

BeritaNasional.ID Medan – Pesawat tempur TNI Angkatan Udara jenis TS F-16 falcon dari Skadron Udara 16 berhasil melaksanakan force down (pendaratan paksa) terhadap pesawat asing di Lanud Soewondo yang melaksanakan penerbangan gelap melakukan pelanggaran wilayah memasuki teritorial Indonesia, Kamis (20/2/2020).

Keberhasilan tersebut berawal dari informasi yang disampaikan dari Kosek III dimana piket Kosek III Medan melalui Radar TNI AU melihat adanya pesawat asing yang melintas melakukan pelanggaran wilayah Udara yuridiksi nasional.

Dari informasi tersebut, pesawat TNI AU langsung secara sigap melaksanakan pengejaran, dengan mengerahkan dua pesawat tempur F-16, menuju kesasaran. Pada saat pesawat tempur F-16 melaksanakan pengejaran terhadap pesawat asing, unsur terkait penerbangan dan pengamanan Lanud Soewondo melaksanakan siaga dilanjutkan dengan memasuki kedudukan masing-masing. Setelah berhasil di force down, pesawat asing diarahkan ke Apron Bravo Lanud Soewondo, dengan melibatkan unsur Lanud yang terdiri dari Intelijen, Pomau, Hanlan, Rumah Sakit dan Paskhas mengamankan Crew pesawat beserta dokumen yang dimiliki dan selanjutnya dibawa menuju ruang interogasi guna pemeriksaan kesehatan dilanjutkan investigasi oleh personel Intelijen, Pomau dan Hukum terhadap crew pesawat berikut dokomen yang dibawa.

Demikian skenario dari jalannya latihan “Cakra C-20” tahun 2020 yang dilaksanakan di Lanud Soewondo Medan.

Danlanud Soewondo, Kolonel Pnb Meka Yudanto S.Sos , M.A.P saat diwawancarai tentang kegiatan ini di lokasi menjelaskan bahwa latihan ini dalam rangka melihat kesiapsiagaan Prajurit.

“ini adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Kosekhanudnas III, merupakan rangkaian latihan rutin tiap tahunnya dalam rangka kesiapsiagaan Prajurit, khususnya prajurit TNI AU di Medan maupun di Kosekhanudnas III dan Wing III Paskhas. Kebetulan hari ini kita melaksanakan penurunan secara paksa ( Force Down ) pesawat asing. Jadi diasumsikan ada pesawat asing yang terbang dari wilayah yang tidak ketahui, memasuki wilayah kedaulatan NKRI tanpa dilengkapi surat dan dokumen yang jelas dan saat itu di indentifikasi oleh radar Kosekhanudnas III kemudian dihimbau untuk secepatnya meninggalkan wilayah kedaulatan Republik Indonesia, tapi tidak mau, maka dilakukan Force Down atau penurunan pesawat dengan paksa ke Lanud terdekat dengan menggunakan 2 pesawat F-16, kebetulan yang terdekat adalah Lanud Soewondo, untuk diproses lebih lanjut,” ucap Danlanud Soewondo.

Lanjutnya lagi, harapan saya, dengan latihan ini kita ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Alutsista kita ini mahal, dan tanggung jawab Pengamanan yang diberikan Bangsa Indonesia kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, salah satunya adalah dengan melakukan latihan ini. Kita tahu negara kita ini cukup luas wilayahnya yang mana pulau Sumatera berbatasan dengan wilayah negara tetangga dan bila ada pesawat asing yang memasuki kedaulatan negara kita, inilah salah satu caranya menangani dengan melakukan penurunan paksa pesawat asing tanpa dokumen,” pungkas Danlanud Soewondo, Kolonel Pnb Meka Yudanto S.Sos., M.A.P.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button