BondowosoDaerahHukum & KriminalJawa Timur

Testimoni Dari Korban Penganiyaan Di Bondowoso

Berita Nasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Misbahul Hasanah (30) Warga Desa Sukorejo RT 007 RW 002 Pedukuhan Krajan Kecamatan Sumber Wringin yang menjadi korban penganiayaan oknum polisi melakukan testimoni pada Berita Nasional.ID.

Misbah, sapaannya menceritakan, pada hari Senin, 6/11 2023, sepulang dari kerja dicegah oleh temannya di Desa/Kecamatan Sukosari Gang Nangka. Karena ada yang membutuhkan jasanya untuk memperbaiki kulkas.

Karena tidak membawa alat, Misbah berjanji besok akan kembali lagi. Ternyata di tempat ini ada orang yang tidak dikenal memborgol. Setelah itu lalu dibawa Polsek Sumber Wringin.

“Sesampainya di Polsek Sumber Wringin, Saya diinterogasi oleh petugas Polsek dan Buser sambil memukul bagian kepala, rahang, dan muka. Saya ditanyakan, disimpan dimana uang hasil mencuri,” kata Misbah, Senin, 13/11 2023.

Tentu saja, lanjutnya, saya tidak mengakui karena pelakunya memang bukan saya. Dibelakang saya ada pelapor. Setelah ditanya oleh Polisi, pelapor membenarkan saya pencurinya, padahal bukan saya yang mencuri.

Ditambahkan, setelah diperiksa di Polsek Sumber Wringin, saya dibawa ke Polres Bondowoso, sekitar jam 22.00 Wib. Di Polres saya diinterogasi lagi dengan materi yang sama.

Di sepanjang perjalanan hingga di Polres mata saya di lakban (ditutup, red). Ketika diperiksa di Polres saya dipukul lagi menggunakan sebatang tebu. Saya tetap tidak mengaku karena memang bukan saya pencurinya.

Misbah mengatakan, yang melaporkan dirinya mencuri uang kepada Polisi adalah Firda. “Saya hanya minta keadilan. Baik yang melapor maupun yang menyiksa saya harus diperlakukan sama,” pintanya.

Untuk diketahui, Pak Anib, Warga Pedukuhan Krajan Desa Sukorejo Kecamatan Sumberwringin melapor pada Polisi telah kehilangan uang Rp 100 juta lebih. Yang dilaporkan oleh pedagang sapi ini adalah Misabahul Hasanah yang masih tetangganya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button