ACEHRagam

Toilet Asrama Haji Diduga Tak Dirawat, Sehari Tiga Orang Terjebak di Dalam

BeritaNasional.Id, Banda Aceh– Gustriana (40) salah seorang Kader dan Anggota SRIKANDI Pemuda Pancasila, Kota Banda Aceh nyaris pingsan, setelah lebih kurang sekitar 20 menit lebit terjebak di salah satu Toilet di Gedung Jeddah, Asrama Haji Banda Aceh, Sabtu (28/11/2020).

Melalui telpon seluler kepada media diceritakan bahwa, Gustriana awalnya hendak menggunakan salah satu toilet di luar gedung tersebut untuk buang air kecil, namun karena kondisinya agak sedikit kurang adem dan melihat ada toilet lain yang tersedia di dalam gedung dan dinilai lebih nyaman, maka Gustriana pun menggunakan toilet tersebut.

Toilet tersebut dibangun berdampingan dengan toilet pria, karena khawatir terbuka maka Gustriana pun menutup pintu ruang toilet dengan rapat. Celakanya saat hendak dibuka, gagang pintu toilet sudah copot dan tidak dapat dibuka lagi alias terjebak.

Dalam suasana setengah panik, Gustriana mencoba meminta pertolongan dengan berteriak, namun kamar mandi yang kedap tanpa dilengkapi oleh ventilasi udara, sehingga usaha meminta pertolongan Gustiana hanya sia-sia, tidak mendapat bantuan dari siapapun, karena kawan kawannya di ruang lain sedang melaksanakan kegiatan menggunakan pengeras suara.

Diakui Gustriana dirinya sempat menghubungi beberapa teman melalui berbagai media sosial dan aplikasi WA, namun lagi-lagi apes, sama sekali tidak mendapat respon dari teman temannya itu, kecuali setelah mengirim pesan via salah satu medsos, mendapat respon dari temannya yang lokasi keberadaannya sangat jauh dari lokasi kejadian.

Akhirnya Gustriana ditolong oleh beberapa pemuda yang kebetulan melintas ke arah toilet tersebut karena hendak membuang hajat. Meski demikian sejumlah pemuda tersebut juga terpaksa harus berjuang untuk membukakan pintu yang terbuat dari papan itu dengan mencopot gagang pintu di toilet pria yang ada berdampingan dengan toilet tempat Gustriana terkurung.

“Saya sangat trauma dengan kejadian ini,”aku Gustriana.

Peristiwa yang menimpa Gustriana tersebut menjadi pintu gerbang membuka perstiwa serupa yang pernah terjadi sebelumnya, bahwa diketahui sebelum Gustiana terkunci di Toilet rusak itu, sempat dua orang mahasiswa juga ikut terkunci sebelum jam kejadian menimpa Gustiana.

“Sehrusnya pengelola Asrama ini tidak membiarkan kondisi toilet begini rupa. Hari aja udah tiga orang terkunci. Untung kita yang muda muda terkunci, kalau sempat orang tua, uzhur , anak anak yang terkunci, sementara ventilasi udara tidak ada, apa yang terjadi ?,” ujar Gustriana dengan nada kecewa.

Terkait dengan peristiwa tersebut, hingga berita ini dipublis belum mendapat keterangan dari pihak pengelola Asrama haji Banda Aceh. (Alan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button