TNI Dan Polri

Lanud Soewondo Mendukung Latihan Kilat dan Cakra C-20 Kosekhanudnas III Medan

BeritaNasional.ID Medan – Latihan Kilat C-20 Tahun 2020 dibuka oleh Panglima Kosekhanudnas III Marsekal Pertama TNI Djohn Amarul, S.AB., pada senin (17/2/2020) bertempat di ruang Yudha Posekhanudnas III. Pelaksanaan Latihan Operasi Pertahanan Udara yang diberi sandi Kilat C-20 dan akan dilanjutkan dengan latihan berikutnya, Selasa (18/2/2020).

Latihan Pertahanan Udara dengan sandi Kilat C-20, adalah merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan para perwira Ground Control Intercept (GCI) di jajaran Kosekhanudnas III dalam menuntun Air Intercept (AI), Air Combat Tactic (ACT) dan Dissimilar Air Combat Tactic (DACT).

Latihan ini juga untuk meningkatkan kemampuan para Perwira Penerbang agar dapat melaksanakan tuntunan dalam AI, ACT maupun DACT, menguasai taktik dan teknik penyergapan dalam segala medan operasi, mengetahui pesawat dan persenjataan yang dioperasikan serta Scramble Time dan Combat Formation sesuai Protap Hanud. Hal ini akan terwujud apabila para peserta latihan menguasai sistem pertahanan udara dan petunjuk Protap yang telah ditentukan, serta melaksanakan sesuai aturan.

Diselenggarakannya latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan personel serta melatih dalam menghadapi kontijensi dan situasi kritis yang mungkin timbul di wilayah Kosekhanudnas III pada masa-masa mendatang. Hal ini juga sebagai pembinaan kesiapsiagaan personel satuan radar maupun personel unsur tempur sergap yang ada dibawah kendali Kosekhanudnas III.

Adapun unsur-unsur yang terkait dalam latihan tersebut adalah unsur-unsur Kohanudnas, Kosekhanudnas III, Satuan Radar 231 Lhokseumawe, Lanud Sultan Iskandar Muda, Skadron Udara 12, Pesawat Hawk 100/200 dan para perwira GCI dari Satrad jajaran Kosekhanudnas III.

Untuk kelancaran dan kesuksesan latihan Kilat dan Cakra C-20 Kosekhanudnas III, sebagai unsur Pangkalan Udara, Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P. berserta seluruh jajaran mendukung sepenuhnya pelaksaan latihan, baik sarana dan prasarana serta personel Lanud Soewondo yang terlibat dalam pendukung penerbangan.

Latihan ini juga sebagai upaya bagi personel Lanud Soewondo untuk meningkatkan kemampuan kesiapsiagaan serta melatih dalam menghadapi kontijensi dan situasi kritis sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. (Kiel)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button